The Relationship Between Problem–Focused Coping And Family Communication  With Domestic Violence Against Women

Ida Ayu Indira Primaswari Suryananda; I Gusti Ayu Agung Noviekayati; Dyan Evita Santi

doi:10.58526/jsret.v4i1.673

Authors

Ida Ayu Indira Primaswari Suryananda Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
I Gusti Ayu Agung Noviekayati Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Dyan Evita Santi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.58526/jsret.v4i1.673

Keywords:

Problem focused coping, Family communication, dating violence

Abstract

This study examines the relationship between Problem-Focused Coping and Family Communication with
Domestic Violence (DV) against women. Problem-Focused Coping involves strategies to address violence
through concrete solutions, while Family Communication refers to interactions to share information,
express emotions, and resolve conflicts. Using a quantitative correlational method with 347 female DV
victims, Spearman correlation analysis revealed significant positive relationships. Problem-focused
coping had a correlation coefficient of 0.648 (p<0.05), and family communication had a coefficient of
0.359 (p<0.05), both indicating that higher levels of these variables were associated with increased DV.
These findings rejected the hypotheses of negative relationships.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Althafi, P., Maulana, R. (2022). Peran Komunikasi Keluarga pada penerapan fungsi keluarga dalam literasi Kesehatan covid-19 di Jakarta. Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi. 5(1), 193-203

Ammang, W., Sondakh, M., & Kalesaran, E. R. (2017). Peran Komunikasi Keluarga Dalam Mengatasi Perilaku Merokok Pada Anak Usia Remaja (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Kampung Makassar Timur Kota Ternate). Acta Diurna Komunikasi, 6(1).

Anggraini, F., & Fajarini, S. D. (2022). Strategi Komunikasi Dalam Pencegahan Kdrt Di Kota Bengkulu (Studi Pada Dinas Perbedayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana Kota Bengkulu). Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM), 2(2).

Arliman, S., Ernita, A., & Sarmiati, S. (2022). Pendidikan karakter untuk mengatasi degradasi moral komunikasi keluarga. Ensiklopedia of journali. Vol4(2). 143-149

Barbara Krahe, Perilaku Agresif. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2005, hlm. 292- 293

Batool, H., Mustafa, M., & Ahmad, S. (2022). A Phenomenological Analysis of Adoption of Coping Strategies Among Survivors of Acid Violence in Pakistan. Journal of Interpersonal Violence, 37(11-12), NP8696-NP8723.

Dadras, O., Nakayama, T., Kihara, M., Ono-Kihara, M., Goto, R., & Harada, N. (2022). Intimate partner violence and unmet need for family planning in Afghan women: The implication for policy and practice. Reproductive Health, 19(1), 46. Diakses dari https://link.springer.com/article/10.1186/s12978-022- 01362-5

Damayanti, M., & Haniyah, S. (2020). Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dalam Perspektif Hukum dan Ilmu Keperawatan.

Ekaningtyas, N. L. D. (2022). Penyuluhan Manfaat Penerapan Psikologi Komunikasi dalam Keluarga di Dusun Jenggala, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah. Dharma Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(01), 1-12.

Engelbrecht, M., Mulu, N., & Kigozi-Male, G. (2024). Exploring factors associated with limited male partner involvement in maternal health: A Sesotho socio-cultural perspective from the Free State, South Africa. International Journal of Environmental Research and Public Health

Farchan, M. N., & Alan, D. (2023). Analisis Yuridis Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga yang Mengakibatkan Kematian. Jurnal Riset Ilmu Hukum, 111-116.

Folkman, S., Lazarus, R. S., Gruen, R. J., & DeLongis, A. (1986). Appraisal, coping, health status, and psychological symptoms. Journal of personality and social psychology, 50 (3), 571- 579

Hadiati Moerti Soeroso, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Jakarta: Sinar Grafika, 2010, hlm. 80-82

Halim, A., Abdullah, A. S. M., Rahman, F., et al. (2024). Midwife-led birthing centre in the humanitarian setup: An experience from the Rohingya camp, Bangladesh. PLOS Global Public Health.

Han, Y., Kim, H., & An, N. (2022). Factors Associated with Coping Behaviors of Abused Women: Findings from the 2016 Domestic Violence Survey. Healthcare (Switzerland), 10(4).

Harefa, Arianus. "Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga." Jurnal Panah Keadilan, vol. 1, no. 1, 2021, pp. 18-

, doi:10.1234/jpk.v1i1.3.

Hendriani, W. (2018). Resiliensi Psikologis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Prenadamedia Group.

Herawati, T., Tyas, F. P. S., & Trijayanti, L. (2017). Tekanan Ekonomi, Strategi Koping, dan Ketahanan Keluarga yang Menikah Usia Muda. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. https://core.ac.uk/download/pdf/230346139.pdf

Huang, X. C., Zhang, Y. N., Wu, X. Y., Jiang, Y., Cai, H., Deng, Y. Q., ... & Wu, Y. B. (2023). A cross-sectional study: family communication, anxiety, and depression in adolescents: the mediating role of family violence and problematic internet use. BMC public health, 23(1), 1747.

Hurriyati, D. ., Diego Miranda, M. ., & Laili, R. . (2024). Penangan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(2),2628-2633. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i2.3279

Kartika, A., & Suherman, A. (2024). Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap perempuan dalam perspektif pekerjaan sosial. Jurnal Kebijakan dan Kesejahteraan Publik.

Kurniawan, Y. (2022). Gambaran Resiliensi Perempuan Penyintas Kekerasan dalam Rumah Tangga. Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi.

Kusumawaty, I., & Yunike, Y. (2024). Dinamika Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Tinjauan Literatur. Berajah Journal. Diakses dari https://ojs.berajah.com/index.php/go/article/download/291/235

Lachman, J., Wamoyi, J., Martin, M., Han, Q., & Alfaro, F. A. C. (2024). Reducing family and school-based violence at scale: A large-scale pre–post study of a parenting programme delivered to families with adolescent girls in Tanzania. BMJ Global Health.

Lapierre, S., Abrahams, N., & Sharma, T. (2024). 'Parental alienation' allegations in the context of domestic violence: Impacts on mother-child relationships. Journal of Social Welfare and Family Law.

Latifah, D. N., & Peristianto, S. V. (2024). The Quality of Life of Women Divorced due to Domestic Violence. Developmental and Clinical Psychology, 5(1), 29-40.

Manumpahi, E., Goni, S. Y., & Pongoh, H. W. (2016). Kajian kekerasan dalam rumah tangga terhadap psikologi anak di Desa Soakonora Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Acta Diurna Komunikasi, 5(1).

Mappaselleng, Nur Fadhilah (2020) Penanggulangan Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kota Makassar. Jurnal Wawasan Yuridika, 4 (1). pp. 17-30. ISSN 2549-0753

Martínez Gómez, J. A., Rey Anacona, C. A., Bolívar Suárez, Y., Rodríguez Díaz,

F. J., & Álvarez Arregui, E. (2023). Effects of negative communication on family dynamic and dating violence. Revista Iberoamericana de Psicología y Salud.

Naufal Hibrizi Setiawan, Sinta Selviani Devi, Levana Damayanti, Feri Pramudya, & Herli Antoni. (2023). Pemahaman Dan Faktor – Faktor Penyebab Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Tinjauan Literatur. Civilia: Jurnal Kajian Hukum Dan Pendidikan Kewarganegaraan, 2(3), 152–162.

Nisa, H. (2018). Gambaran Bentuk Kekerasan dalam Rumah Tangga yang Dialami Perempuan Penyintas. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies.

Oktoji, T. P., & Indrijati, H. (2021). Hubungan Problem focused coping dan Kesejahteraan Psikologis pada Remaja yang Mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga. Buletin Penelitian Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(1), 560-568.

Olson, D. H., & Gorall, D. M. (2003). Family Communication. In F. Walsh (Ed.), Normal Family Processes: Growing Diversity and Complexity (3rd ed., pp. 123–150). New York: Guilford Press.

Pang, L.H.G., Thomas, S.J. Exposure to Domestic Violence during Adolescence: Coping Strategies and Attachment Styles as Early Moderators and their Relationship to Functioning during Adulthood. Journ Child Adol Trauma 13, 185–198 (2020).

Pratiwi, K., Dhamayanti, M., Aras, M., & Sumolang, M. L. (2024). The Impact Of Parent-Child Communication On Domestic Violence Prevention Awareness In Adolescent Mediated By Healthy Relationships. International Journal of Educational Research & Social Sciences, 5(3), 453-462.

Priska Adristi, S. (2023). Peran Orang Tua pada Anak dari Latar Belakang Keluarga Broken Home . Lifelong Education Journal, 1(2), 131–138.

Qorira, S., & Maulana, R. (2020). Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga Terhadap Kemampuan Pengambilan Keputusan Karir Remaja. Eproceedings of management. Vol 7(1). 1777-1786

Rahayu, D. (2019). Strategi Koping Sebagai Mediator Pengaruh Optimisme dan Dukungan Sosial Terhadap Posttraumatic Growth Pada Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Rahayu, S. N. (2013). Kecemasan dan strategi coping istri yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga di Samarinda. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1).

Rokhamah, R. (2017). Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Strategi Coping Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kabupaten Ponorogo.

Rahmadani, D. T., Fitriana, S., & Nisa, A. N. (2024). Studi Fenomenologi Coping Stress Siswa Korban KDRT. Jurnal Wahana Konseling, 7(1), 24-35.

Rahmanisa, F., & Ramadhana, M. R. (2021). Peran Komunikasi Keluarga dalam Persaingan Saudara Kembar (Sibling Rivalry). KELUARGA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 7(2), 115-125.

Rasyidi, M. A. (2020). Kekerasan dalam Rumah Tangga Akibat dari Kurangnya Pemahaman terhadap Agama, Hilangnya Akhlaqul Karimah dan Lemahnya Komunikasi pada Keluarga Serta Rasa Egoisme Yang Berlebihan. Jurnal Mitra Manajemen, 8(1).

Rismelina, D. (2020). Pengaruh Problem focused coping dan Dukungan Sosial Terhadap Resiliensi Pada Mahasiswi Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(2), 195-201.

Sánchez, A. I., Maroto, L., Rubiano, S., & Berzosa Sáez, C. (2024). Strategies for Emotional Coping Among Domestic Violence Survivors.

Savitri, Y. E., & Ramadhana, M. R. (2020). Pola Komunikasi Keluarga Dalam Penerapan Fungsi Keluarga Pada Anak Pelaku Tindak Aborsi di Jakarta Pusat. Linimasa: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 67-79.

Sere, Y., Roman, N. V., & Ruiter, R. A. (2021). Coping with the experiences of intimate partner violence among South African women: Systematic review and meta-synthesis. Frontiers in psychiatry, 12, 655130.

Setyaningrum, A., & Arifin, R. (2019). Analisis upaya perlindungan dan pemulihan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) khususnya anak-anak dan perempuan. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummanioramaniora, 3(1), 9-19.

Sharma, P., & Khokhar, A. (2022). Domestic Violence and Coping Strategies Among Married Adults During Lockdown Due to Coronavirus Disease (COVID-19) Pandemic in India: A Cross-Sectional Study. Disaster Medicine and Public HealthPreparedness, 16(5),1873–1880. doi:10.1017/dmp.2021.59

Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarna Indonesia.

Stirling-Cameron, E., Almukhaini, S., Dol, J., & DuPlessis, B. J. (2024). Access and use of sexual and reproductive health services among asylum-seeking and refugee women in high-income countries: A scoping review. PLOS ONE.

Taylor, S. E. (2012). Social support: a review. The Oxford Handbook of Health Psychology., 1-48. doi:10.1093/oxfordhb/9780195342819.013.0009

Tril Aisah. (2024). Analisis hukum Islam terhadap praktik kekerasan dalam rumah tangga yang berdampak bagi anak-anak (Studi di Desa Banjar Negeri).

Uasni, Z. F. A. H. (2019). Posttraumatic growth pada korban kekerasan dalam rumah tangga. Psikoborneo, 7, 106-22.

Ulfa, M., & Na’imah, N. (2020). Peran Keluarga dalam Konsep Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Aulad: Journal on Early Childhood, 3(1), 20– 28.

Wahyudin, D. (2022). Pengaruh Dukungan Sosial, Religiusitas, dan Strategi Coping Terhadap Ketahanan Keluarga di Desa Sagaranten. Risenologi. Diakses dari https://pdfs.semanticscholar.org/79a3/c39226ca022717b8944730a0c6b3667c 4b61.pdf

Walker-Descartes, Ingrid et al. (2021). Domestic Violence and Its Effects on Women, Children, and Families. Pediatric Clinics, Volume 68, Issue 2, 455 – 464