Improving The Quality of Service to Students at Ibnu Sina University

Authors

  • Nandar Cundara Universitas Ibnu Sina, Batam
  • Herman Universitas Ibnu Sina, Batam
  • Rizki Prakasa Hasibuan Universitas Ibnu Sina, Batam

DOI:

https://doi.org/10.58526/jsret.v3i4.501

Keywords:

Service Quality, Servqual, Cartesian Diagram

Abstract

This research data was conducted to determine the quality of teaching and learning process services currently available and to improve the quality of Teaching and Learning Process services at Ibnu Sina University by distributing questionnaires to Ibnu Sina University students totaling 267 respondents. The research variables created in the questionnaire refer to 5 dimensions of service, namely Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty. From the measurement results using the Servqual method, from all dimensions of service quality, students still feel dissatisfied because the gap value is still negative (-) and the negative value is the highest among the 5 The service quality dimension is the tangible dimension with the highest gap value of -0.98, followed by the responsiveness dimension with a value of -0.81. From the results of the quadrants produced using the Cartesian diagram, quadrant 1 is the main priority in improving service quality.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Parasuraman & A. Z Valerie & L. Berry. (1988). “SERVQUAL: A Multiple-Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality”. Journal of Retailing. Vol 64 (1), 12-37

Ariani, D. W. (2014). Manajemen kualitas. Jakarta. Ghalia Indonesia

Bora, M. A., & Sanusi, S. (2018). Desain Prouk Jasa Layanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Di Rusun Fanindo. Jurnal Industri Kreatif (JIK), 2(2), 37-44.

Ciptaningtyas, A. F. (2019). Strategi Peningkatan Kualitas Pembelajaran Mata Kuliah Teori Penganggaran Berbasis Matrik IPA “Admisi dan Bisnis”19(3), 267-274

Fandi & Tjiptono. (2005). Strategy Pemasaran.Yogjakarta. Andi Offset Fandi & Tjiptono. (2011). Pemasaran Jasa. Malang. Bayu Media.

Haryoso, A. A., & Ayuningtyas, D. (2019). Strategi Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kepulauan Seribu Tahun 2019–2023. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 5(2).

Heri, D. (2019). Pelayanan administrasi akademik terhadap kepuasan mahasiswa di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Unisba Bandung, 2019 (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).

Hurriyati, R. (2005), Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Bandung Alfabeta

Iswahyuni, A. D. (2018). Desain Kurikulum Perguruan Tinggi untuk Mengeliminasi Gap Persepsi Perguruan Tinggi degan Industri. Ratih: Jurnal Rekayasa Teknologi Industri Hijau, 2(2), 14.

Kartika, N. F. (2017). Implementasi Fuzzy-Service Quality Terhadap Tingkat Kepuasan Layanan Mahasiswa. Sisfotenika, 7(1), 38-49.

Kotler& Philip. (1997), Manajemen Pemasaran. Edisi 1. Jakarta: Prentice Hall. Kotler & Keller. (2012). Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta:

Erlangga Kurnia, W. I., Hendang, R., & Buton, A. (2019). Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan Pada Perguruan Tinggi. Journal of Industrial Engineering Management, 4(2), 11-22.

Lisdiana, L. (2019). Implementasi Quality Function Deployment (QFD) Dalam Peningkatan Akreditasi Perguruan Tinggi (Studi kasus Program studi S2 Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknik-PLN) (Doctoral dissertation, Universitas Mercu Buana).

Lupiyoadi. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktek. Jakarta.

Salemba Empat.

Lukmanasari, D., & Riandadari, D. (2019). Analisa Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Layanan Bengkel Menggunakan Metode QFD di PT Citra Cakra Persada Honda Jemursari. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 8(1).

Nasukah, B. (2014). Analisis Kepuasan Mahasiswa Atas Kualitas Pelayanan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (Studi Kasus Di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Nasution, L., & Rapono, M. (2018). Strategi Dalam Menghadapi Persaingan Perguruan Tinggi Di Propinsi Sumatera Utara Melalui Analisis SWOT (Studi Kasus UMN Al Washliyah Medan). JKBM (JURNAL KONSEP BISNIS DAN MANAJEMEN), 5(1), 9-24.

Ningsih, K., & Hamamah, H. (2014). Matriks internal factor evaluation (IFE) dan external factor evaluation (EFE) buah naga organik (Hylocereus undatus). AGROMIX, 5(1).

Oey-Gardiner, M. (2017). Tantangan Pendidikan Tinggi Indonesia di Era Disrupsi dan Globalisasi.

Oktaviani, H. R., Saifudin, S., & Puspita, R. E. (2019). Kualitas Layanan Sebagai Strategi Peningkatan Kepuasan Pengunjung Perpustakaan.Pustabiblia: Journal of Library and Information Science, 3(2), 159-174.

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi. Peraturan pemerintah Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

Rachmadita, R. N., & Arninputranto, W. (2018). Analisis kepuasan pemustaka terhadap kualitas layanan perpustakaan di perguruan tinggi vokasi dengan metode servqual dan importance-performace analysis. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 14(2), 214-225.

Rangkuti. F. (2006). Riset Pemasaran. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama

Downloads

Published

2024-11-03

How to Cite

Cundara, N., Herman, & Prakasa Hasibuan, R. (2024). Improving The Quality of Service to Students at Ibnu Sina University. Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET), 3(4), 1274–1284. https://doi.org/10.58526/jsret.v3i4.501