The Influence Of Local Own-Source Revenue, Revenue Sharing Funds And Special Allocation Funds On GDRP In Pesisir Barat Districts Of Lampung Province

Masma Noor Hardiansyah Batubara; Marselina; Toto Gunarto

doi:10.58526/jsret.v3i2.392

Authors

Masma Noor Hardiansyah Batubara University of Lampung
Marselina University of Lampung
Toto Gunarto University of Lampung

DOI:

https://doi.org/10.58526/jsret.v3i2.392

Abstract

Decentralization of policies provides great opportunities for regions to improve financial conditions. Efforts to increase regional revenues by paying attention to regional economic development, one of which is Regional Original Income (PAD), Profit Sharing Funds (DBH), Special Allocation Funds (DAK), and other legitimate income are other sources of income which are believed to encourage government to increase economic growth and community needs, especially the West Coast district. This research is quantitative descriptive in nature, with secondary data, Pesisir Barat Regency as the research observation area. The research was carried out with data from quarters 1 to 4 for 9 years time series from the period 2014: Quarter 1 - 2023: Quarter 4. The data is in the form of a timeseries so the methodology used is Ordinary Least Square (OLS) and Error Correction Model (ECM) . The research results show that regional original income (PAD) has a positive and significant influence on the long-term relationship with gross regional domestic product (GRDP), and does not have a positive and significant influence on the short-term relationship. Profit Sharing Funds (DBH) have a positive and significant influence on the long-term relationship with gross regional domestic product (GRDP), and have a positive and significant influence on the short-term relationship. Special Allocation Funds (DAK) have a positive and significant influence on the long-term relationship with gross regional domestic product (GRDP), and have a positive and significant influence on the short-term relationship.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus Widarjono. (2013). Ekonometrika: Pengantar dan aplikasinya, Ekonosia,. Jakarta.

Aji, F. B., & Nugroho, S. B. M. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pajak Daerah Kota Semarang. Diponegoro Journal of Economics, 10(1).

Andry Mokoginta, Daisy S.M. Engka, Mauna Th. B. Maramis, (2023) Analisis Pengaruh Belanja Modal, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Kotamobagu. Jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah Vol 24 No 3 (2023).

Anggoro, D.D., (2017). Pajak daerah dan retribusi daerah. Universitas Brawijaya Press.

Apriani, W., Suprijanto, A., & Prananditya, A. (2017). Analisis Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah, Penerimaan Retribusi Daerah, Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan, Serta Penerimaan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Salatiga Tahun Anggaran 2012-2016. Journal Of Accounting, 3(3).

Arham, M. A., Kamuli, S., & Payu, B. R. (2018). Kebijakan Fiskal (Transfer Dana Desa), Ketimpangan dan Kemiskinan Perdesaan di Indonesia. Laporan Akhir Penelitian Berbasis Kompetensi. Universitas Negeri Gorontalo

Bastian, Indra. (2010). Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar. Ketiga. Jakarta: Erlangga

Dayana Novita Candra Kumala, Moh. Khusaini, (2018) Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dau, Dak, Dan Dbh Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Melalui Belanja Modal (Studi Kasus Pada 35 Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2016). Jurnal Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2018.

Etik Winarni, Yolanda Sari, Muhammad Amali, (2023). Analisis Pengaruh Upah Minimum, Pendapatan Asli Daerah, Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap PDRB Perkapita Provinsi Jambi. Ekonomis: Journal of Economics and Business Volume 7, No 2 (2023), September, 1182-1188 Online ISSN: 2597-8829, DOI: 10.33087/ekonomis.v7i2.1394

Fuad, K., & Hapsari, N. N. (2020). Pendapatan Asli Daerah di Kota Semarang dan Beberapa Faktor yang Memepengaruhinya. Jurnal Riset Akuntansi Terpadu, 13(2). https://doi.org/10.35448/jrat.v13i2.7433 .

Halim, Abdul. (2014). Akuntasi Keuangan Daerah, Edisi 3 Akuntasi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Mochamad Gatot Awaludin, Puji Wibowo, (2023) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Khusus Fisik, Dan Dana Desa Terhadap Kemiskinan Dan Pdrb Daerah Tertinggal. JURNALKU Volume 3 No.4, 2023.

Mokorowu, L. A. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah, volume 21 (04). DOI: doi.org/10.35794/jpekd.32839.21.4.202 0.

Mulyanto. (2007). Aspek dan Dimensi Keuangan Daerah di Era Otonomi dan Desentralisasi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Paat, D. C., Koleangan, R. A., & Rumate, V. A. (2019). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Serta Dampaknya terhadap Kemiskinan di Kota Bitung. Jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah, 19(1).

Putra, Putu Gede W, dkk. (2015). “Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Untuk Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 11 (3) : 863-877. ISSN: 2302- 8556

Waryanto, P. (2017). Pengaruh Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Indonesian Treasury Review Jurnal Perbendaharaan Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 2(1), 35–55. https://doi.org/10.33105/itrev.v2i1.13.

Woyanti, Nenik. (2013). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan UMP terhadap Kemiskinan di Jawa Tengah Pra dan Pasca Desentralisasi Fiskal. Media Ekonomi dan Manajemen, Vol. 28, No. 2.

Zulfa Eliza , Said Muhammad , Muhammad Nasir, (2014), Analisis Pengaruh Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Pdrb Di Provinsi Aceh. Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Volume 2, No. 1,Februari 2014.